Sabtu, 14 Januari 2017

Manusia dan Cinta Kasih



Latar Belakang
Manusia adalah makhluk homososius ,yaitu makhluk berteman. Manusia tidak dapat hidup sendirian ia selalu bersama – sama dengan orang lain. Sulit dibayangkan jika ada manusia yang hidup menyendiri tanpa berhubungan dengan manusia lainnya. Manusia akan dapat berkembang dengan wajar bila mereka hidup dengan orang lain. Manusia dalam hidupnya selalu ketergantungan dan hidup bersama – sama dengan yang lainnya.
Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah dialami manusia dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih masih menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang luas pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal, berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah kemisterian”. Cinta sangat erat dalam kehidupan manusia dan tidak bias di pisahkan dalam kehidupan manusia. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta.
Demikian pun, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Tetapi malah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
Begitupun dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri. kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai.
Rumusan Masalah
1.      Pengertian kasih sayang?
2.      Apakah kemesraan termasuk wujud dari cinta kasih?
3.      Apa sajakah bentuk pemujaan cinta kasih?
Tujuan Masalah
1.      Untuk memahami makna kasih sayang.
2.      Untuk mengetahui cara mewujudkan kemesraan dalam bentuk cinta kasih.
3.      Untuk memahami bagaimana bentuk bentuk pemujaan cinta kasih
Pembahasan Masalah
2.1 Pengertian Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yaitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Membagi kasih sayang bias kepada siapa saja, Contoh: Kasih sayang Ibu terhadap anaknya, kasih sayang antara suami dan istri, kasih sayang antara kakak dan adik atau bahkan antara sesame teman.
2.2 Cinta kasih dalam wujud kemesraan.
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Dengan cinta yang sudah dibentuk dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cinta membuat orang semakin saling mencintai dan dicintai. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang, cinta dan kemesraan tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita. Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar.

Ada pula, Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
1.      Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu, dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
2.      Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang
3.      Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

2.3 pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pada hematnya manusia memuja manusia lainnya disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain pemujaan yang berkaitan dengan perasaan jatuh cinta hingga menyebabkan terjadi perubahan sikap, perilaku, tutur kata, dan hal-hal yang menimbulkan perubahan itu sebagaimana layaknya jatuh cinta.
Di sisi lain ungkapan perasaan jatuh cinta biasanya terlontar melalui pengabdian pada pahatan, patung, ukiran puisi, lagu-lagu, salam sayang via radam dan berbagai bentuk pernyataan tentang jatuh cinta yang semuanya terhimpun di dalam lingkup pemujaan. Bahkan dengan kata pemujaan, Adolf Hitler harus bersedia meneguk racun bersama sang pujaan Eva Braun menjelang akhir pernag dunia II.
Sebagai pernyataan cinta yang sangat mendalam kepada sang pujaan yang telah meninggal, maka diabadikan rasa kecintaan kepada istrinya dengan mendirikan Taj Mahal di India termasuk salah satu dari tujuh keabadian dunia. Konon kabarnya bangunan Taj Mahal dihiasi dengan ± 100.000 butir berlian.
Kisah romeo dan juliet juga merupakan bagian dari refleksi cinta yang berjuang pada pemujaan. Pemujaan yang berkaitan dengan idola, dikagumi, dipuja-puja, diagung-agungkan, menjadikan seseorang harus mempertaruhkan segala sesuatu demi yang dipuja.
pemerintahan, baik yang lebih di dominasi oleh faham, ideologi, serta aliran juga yang dilandasi oleh keyakinan dalam kefanitikan yang dogmatis.
Kesemuanya menyatu dalam suatu kerangka pengangguran yang bernuansa pada pemujaan tanpa memperhitungkan batas waktu berakhirnya kejayaan yang dipuja.
Kesimpulan
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, salah satu bukti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri adanya cinta kasih antar sesama manusia, dengan cinta kasih manusia dapat mengungkapkan perasaan kasih yang dirasakan dalam bentuk dan cara yang berbeda beda. Dalam kasus masalah ini bentuk penyampaian cinta kasih melalui kemesraan dan pemujaan. Penyampaian cinta kasih dalam bentuk kemesraan adalah suatu kebutuhan bagi setiap pasangan terutama yang berumah tangga dan berujung pada pemujaan yang memuja setiap tingkah laku pasangan yang kita senangi.
Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar