Sabtu, 15 Oktober 2016

Pengaruh Globalisasi Terhadap Gaya Hidup

Globalisasi menururt Achmad menjadi faktor yang sangat Suparman :
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mempengaruhi kehidupan. IPTEK menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat. Teknologi informasi muncul sebagai akibat dari merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Globalisasi juga ditandai dengan perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi.
            Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan remaja. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak generasi muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari remaja sekarang.
1. Perubahan Perilaku Masyarakat
Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai hal, diantaranya:
a. Gaya Hidup
Arus globalisasi juga berdampak pada gaya hidup, salah satunya gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat, atau gaya masyarakat sehari-hari cenderung bergaya hidup mewah. Dengan melihat tayangan-tayangan sinetron.
b. Transportasi
Sejak dahulu kala transportasi telah digunakan dalam kehidupan masyarakat. Hanya saja alat angkut yang dimaksud bukan seperti sekarang ini. Sebelum tahun 1800 alat pengangkutan yang digunakan adalah tenaga manusia, hewan, dan sumber tenaga dari alam.
Antara tahun 1800-1860 transportasi telah mulai berkembang dengan dimanfaatkannya sumber tenaga mekanis seperti kapal uap, kereta api, yang banyak digunakan dalam dunia perdagangan.
Pada tahun 1860-1920 telah ditemukan kendaraan bermotor, pesawat terbang, dalam masa kini angkutan kereta api dan jalan raya memegang peranan penting pula. Dalam tahun 1920 transportasi telah mencapai tingkat perkembangan pada puncaknya (mature), dengan sistem transportasi multi modal (multi modal system). Dalam abad ke-20 ini pertumbuhan transportasi berkembang pesat sejalan dengan kemajuan teknologi mutakhir.
Bagi masyarakat sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi kendala. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana sampai yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin cepat dan mudah namun karena tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan padatnya arus lalu lintas, dan dengan banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
c. Komunikasi
Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya. Terbukti dari telepon genggam yang dahulunya digunakan untuk menelpon dan sekedar mengirim pesan singkat. Tetapi sekarang telepon genggam memiliki fungsi yang begitu banyak. Yaitu, mendengarkan musik atau radio, berbagi foto dan video, untuk chatting, internet dan juga menonton televisi. Bahkan ada juga telepon genggam yang mampu mengedit foto dan juga memiliki forum obrolan tersendiri.
Di era global ini, komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Komunikasi tidak mengenal waktu dan tempat. Kita bisa berkomunikasi dengan orang lain kapan saja dan di mana saja. Komunikasi ini cenderung mengurangi pertemuan orang per orang, kelompok keluarga dengan kelompok keluarga lain. Mereka mengandalkan pertemuan dengan melalui telepon atau HP. Pesawat telepon seluler/HP ini dapat dibawa ke mana saja. Karena kecilnya, sehingga orang dapat berkomunikasi kapan saja meskipun sedang bepergian.
d. Pakaian
Arus globalisasi juga berdampak pada jenis dan model pakaian. Semua itu dapat kita rasakan, betapa sudah banyak perubahan tren model pakaian yang mengikuti tren model pakaian saat ini. Dengan arus globalisasi, pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh orang di berbagai belahan dunia. Contohnya adalah celana jeans. Celana jeans sudah mengglobal. Dalam kehidupan sehari-hari, di mana saja baik itu laki-laki atau pun perempuan sudah terbiasa memakai celana jeans. Padahal dulunya, jenis celana ini hanya digunakan oleh orang-orang tertentu dan di tempat-tempat tertentu. Begitu juga dengan baju kaos, yang lazim disebut T-Shirt. Jenis pakaian ini sudah menjadi pakaian yang biasa dan dapat ditemukan di mana saja.
e. Makanan
Perkembangan Globalisasi juga berpengaruh pada aspek makanan. Yang dulunya makanan dibuat dengan cara sederhana, seperti membuat tempe, tahu, tapai. Kini makanan dapat dibuat dengan cepat. Hal ini membuat makanan yang selama ini kita konsumsi semakin langka dan membuat makanan yang baru kembali beranjak semakin luas yaitu makanan siap saji atau di sebut juga fast food.
Banyak masyarakat Indonesia yang mengkomsumsi makanan fast food yang sebenarnya berasal darri negara lain, seperti friedchicken (KFC)  pizza, spaghetti, dan hamburger dari pada makanan tradisional yang sudah jarang terlihat contohnya, kue cucur, kue putu, lontong sayur, ketupan sayur dan masih banyak lagi. Mereka lebih bangga atau menyukai makanan tersebut daripada makanan khas Indonesia seperti nasi gudeg, nasi gandul, nasi pecel dan lain-lain.
f. Nilai-nilai
Sebelum terjadi berbagai kemajuan pesat akibat pengaruh globalisasi, masyarakat kita sangat menghargai dan menerapkan nilainilai dan norma-norma yang berlaku sebagai masyarakat Timur. Nilai dan norma yang ditanamkan oleh nenek moyang kita adalah nilai-nilai dan norma-norma yang luhur, seperti sopan santun, tata krama, kerukunan dan sebagainya. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat berlangsung secara teratur, alamiah, dan damai. Setelah terjadi arus globalisasi, nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku mulai bergeser. Akibat pengaruh teknologi dan budaya asing, nilai-nilai dalam kehidupan kemasyarakatan seperti nilai kerukunan, gotong royong sekarang ini sudah mulai luntur. Apalagi di kota-kota besar nilai-nilai semacam ini sudah jarang ditemui. Mereka hidup dengan sendiri-sendiri. Hal ini mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi
2. Perubahan Ekonomi
 Globalisasi ekonomi menunjukkan bahwa tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan ketergantungan dengan negara lain. sehingga dengan globalisai ekonomi tersebut terciptalah perdagangan internasional yang mengadakan pertukaran barang dan jasa antar negara
a. Terciptanya Ekspor dan Impor
Adanya ekspor dan impor antara satu negara dengan negara lain merupakan implikasi dari proses globalisasi yang terjadi pada saat ini. Keadaan ini tentu menguntungkan bagi setiap negara, ekspor untuk meningkatkan devisa negara mereka dan impor untuk memenuhi kebutuhan yang tidak ada didalam negeri.
b. Terciptanya Pasar Bebas
Salah satu contoh globalisasi yang saat ini banyak terjadi adalah terciptanya pasar bebas misalnya saja adalah Masyarakat Ekonomi Eropa. Dan negara-negara dikawasan Asia Tenggara pun akan menghadapi suatu keadaan yang sama dengan di Eropa yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang lebih dikenal dengan sebutan MEA.
c. Masuknya Perusahaan-perusahaan Asing ke Indonesia
Globalisasi mau tidak mau membuat negara menjadi lebih terbuka, salah satunya dampaknya adalah memudahkan masuknya perusahaan-perusahaan asing ke Indonesia dan tentunya beroprasi disini. Banyak sekali perusahaan-perusahaan luar negeri yang beroperasi di Indonesia misalnya saja Freeport, Exxon Mobile, McDonald, KFC, Google, dan banyak lagi perusahaan-perusahaan asing lainnya.
d. Menjamurnya Bisnis E-commerce
Contoh globalisasi lainnya yang menjadi buah bibir masyarakat saat ini adalah menjamurnya bisnis-bisnis yang berbasis e-commerce. Saat ini industri e-commerce tumbuh pesat karena salah satunya didukung oleh perkembangan teknologi serta industri telekomunikasi dan informasi. Perusahaan e-commerce yang terkenal antara lain Amazon, Ebay, Tokopedia, Bukalapak, dan banyak lagi.
e. Masuknya Produk-produk Luar Negeri
Globalisasi tidak hanya memudahkan masuknya perusahaan-perusahaan luar negeri untuk beroperasi di Indonesia saja melainkan juga memudahkan masuknya produk-produk luar negeri atau yang lebih dikenal dengan impor. Produk-produk tersebut masuk karena banyak hal, misalnya saja ada yang membeli barang melalui toko online luar negeri misalnya saja Amazon, Ebay atau yang lainnya.

Sebagai masyarakat Indonesia dalam Era Globalisasi ini kita tidak dapat menghindar dari arus derasnya perubahan sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Negara maju menjadi kiblat era globalisasi Negara Indonesia. Suka atau tidak suka, mau atau tidak bangsa Indonesia harus mengikutinya, jika tidak akan ketinggalan terhadap globalisasi.
Sebagai bagian dari bangsa yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak positifnya seoptimal mungkin dan meminimalisir atau buanglah jauh-jauh dampak negatifnya. Hal tersebut semata-mata demi kepentingan bangsa ini agar semakin baik kedepannya. 
Dan inilah dampak positif dan negatif globalisasi kepada bangsa Indonesia
Dampak positif globalisasi
1.      Keterbukaan Informasi
2.      Komunikasi semakin mudah dan cepat
3.      Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.      Perekonomian Indonesia semakin menggeliat
5.      Meningkatnya taraf hidup masyarakat.
6.      Persaingan yang sehat
Dampak Negatif Globalisasi
1.      Informasi tak terkendali
2.      Kebarat – baratan
3.      Sikap individualisme
4.      Kesenjangan sosial semakin besar

5.      Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri

Referensi

1 komentar: