Minggu, 10 November 2019

Perusahaan dengan Teknologi Informasi dalam Pemasaran (perbandingan pemasaran dengan TI dan Konvensional)


1.1            Gambaran Umum
1.1.1        Profil Perusahaan IKEA
IKEA adalah sebuah perushaan ritel perabot untuk rumah dari Swedia. Perusahaan ini didirikan Ingvar Kamprad pada 1943 saat ia berusia 17 tahun yang sekarang sudah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. IKEA adalah singkatan dari namanya, Ingvar Kamprad; tempat ia dilahirkan, Elmtaryd; dan desanya, Agunnaryd.ola.
Awalnya, IKEA menjual berbagai barang, dari pulpen, dompet, bingkai foto, hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai merancang sendiri pada 1955, Ketika inilah penjelajahan rekaan perabot dengan pemasangan sendiri mulai diperkenalkan. Pada 23 Maret 1963, toko IKEA pertama di luar Swedia dibuka di Asker, dekat Oslo, Norwegia. Disinilah konsep IKEA pertama terbentuk, Produk pilihan membangun mulai ramai seperti POÄNG dan rak buku BILLY. Inilah masanya konsep mula dibentuk dan didokumentasikan oleh Ingvar Kamprad di dalam The Testament of a Furniture Dealer.
Pada tahun 1980 IKEA berkembang dan meluaskan perniagaannya di seluruh AS, Itali, Perancis dan UK. berbagai rekaan klasik sampai seperti KLIPPAN, LACK, dan MOMENT. IKEA mula mendapat tempat di dalam konsep moden IKEA. Kemudian pada tahun 1990 IKEA mulai mengembangkan konsep kanak-kanak dan terfokus kepada penyelesaian kelengkapan rumah yang memenuhi keperluan keluarga yang mempunyai anak.
Pada tahun 2000 IKEA mula berkembang dengan penambahan gedung di Jepun dan Rusia. Segalanya tentang penyelesaian dan idea bilik tidur serta dapur yang disusun atur dekorasinya di bilik pameran. Dalam tempoh ini juga kejayaan demi kejayaan dapat dilihat dalam perkongsian tangungjawab terhadap sosial dan alam sekitar. Hingga pada musim dingin 2004, terdapat 202 toko IKEA di 32 negara di berbagai belahan dunia dengan sekitar 20 lagi yang akan dibuka pada 2005. Pada tahun 2006 IKEA masuk daftar majalah Fortune di antara 100 Best Company to Work For dan pada 2014 Toko pertama IKEA dibuka di Indonesia yang berlokasi di Alam Sutra. Hingga 2018 terdapat 419 toko di 49 negara, dengan hampir 200.000 co-worker IKEA.


1.2             Sistem Pemasaran Perusahaan Ikea
1.2.1        Analisis SWOT
a.       Kekuatan
1.      Produk IKEA dikenal dengan rancangannya yang modern dan kadang terbilang aneh. Salah satu prinsip IKEA adalah mengurangi harga dengan berbagai cara tanpa mengurangi kualitas. Hal ini bisa dilihat di toko-toko IKEA dan di katalognya dalam bentuk pertanyaan seperti "Mengapa IKEA menjualnya tanpa dirakit?" atau "Mengapa IKEA membuat sesuatu dalam jumlah besar?"
2.      Toko IKEA kebanyakan berbentuk balok biru yang besar dengan jendela yang minim. Penataannya pun biasanya diatur sedemikian rupa agar pengunjung datang dan masuk ke bagian ruang pamer untuk melihat berbagai produk, kemudian ke market-hall tempat barang-barang kecil, lalu ke gudang untuk mengambil perabot yang akan dibeli dan akhirnya tiba di kasir. Jalur yang dibuat mengarahkan pengunjung untuk melewati seluruh toko dan tersedia pula berbagai jalan pintas yang agak kecil. Biasanya, toko terdiri dari dua lantai dengan ruang pamer (show room) dan market-hall di atas dan gudang di bawah. Selain itu di IKEA store sendiri terdapat pula restoran yang menjual makanan Swedia termasuk Bakso Swedia yang khas.
3.      IKEA memiliki merek yang dikenal secara internasional yang kuat menarik kelompok kunci pelanggan demografis.
4.      Model bisnis IKEA adalah unik dalam konstruksi dan eksekusi dengan kompetisi langsung.
5.      Sukses telah diukir dari nilai harga arsitektur menawarkan kepada pelanggan produk-produk inovatif dan fungsional.
6.      Meskipun operasi gudang besar IKEA beroperasi ada tingkat dari pengetahuan khusus dalam bidang produk utama dimana pembelian lebih dipertimbangkan dan memerlukan bantuan seperti instalasi dapur.

b.      Kelemahan
Sementara merek internasional ada tingkat ketergantungan pada pasar Eropa dengan 90% dari toko yang berbasis di Eropa dan sisanya di seluruh Amerika, Timur Tengah dan Asia. Walaupun modelnya mempromosikan harga rendah telah diidentifikasi ada tingkat rendah terkait layanan pelanggan, ini menunjukkan ada kebutuhan untuk bekerja pada pelayanan untuk memastikan pengalaman belanja yang lengkap dan memastikan bisnis yang berulang dalam basis pelanggan. Sebagai reaksi terhadap pergerakan pasar pengembangan E-commerce telah diperlukan untuk bersaing dalam dunia teknologi modern namun ada juga menjadi pertimbangan gerakan ke ritel multi-channel bergerak menjauh dari visi mendasar dari pelanggan bisa melihat dan menyentuh produk.
c.       Peluang
IKEA bergerak dari International untuk status global melalui pengembangan model Asia dan Eropa Timur. Produk tradisional untuk IKEA telah memiliki nilai di benak konsumen, harga produk volume rendah tinggi namun pada perjalanannya  ke pertengahan dan titik harga yang lebih tinggi akan melihat kesempatan untuk memindahkan pangkalan demografi dan meningkatkan nilai rata-rata dengan keranjang ketergantungan kurang pada kelompok demografis yang terbatas. Meskipun terdapat asosiasi-asosiasi negatif dalam pengembangan situs E-commerce IKEA ada peluang terkait untuk mencapai pertumbuhan dan meningkatkan tingkat layanan pelanggan sebagai kemampuan transaksional tambahan akan mengurangi tekanan dari toko untuk tingkat tertentu.
d.      Ancaman
 Dalam pertumbuhan pasar ritel yang kompetitif pengecer utama mulai mencerminkan model nilai biaya furnitur rendah dikemas datar yang akan berdampak pada daya apung dari IKEA. Dengan kekhawatiran ekonomi selama disposable income meningkatnya biaya hidup dan depleting ada ancaman secara keseluruhan kinerja bisnis di Inggris dan pasar Amerika secara khusus.

1.3  Strategi Pemasaran Perusahaan Ikea
Aktivitas perusahaan ada dua :
a.   Aktivitas utama meliputi kegiatan logistik, pabrikasi/operasional, pemasaran dan penjualan dan pelayanan pelanggan.
b. Aktivitas pendukung meliputi infrastruktur perusahaan, manajemen sumber daya manusia, pengembangan teknologi.
Manajer harus dapat meneliti kebudayaan, situasi politik dan kenegaraan, serta lingkungan ekonomi.   
Ada 2 langkah analisa dan identifikasi pada proses perumusan strategi:
a.  Mengidentifikasi tujuan dan misi perusahaan , misi adalah pernyataan yang ditulis tentang mengapa suatu perusahaan ada dan apa yang mereka rencanakan untuk memenuhi tujuan itu.
b.  Mengidentifikasi kemampuan inti perusahaan dan nilai tambah yang akan mereka lakukan untuk menciptakan aktivitas.
      Kemampuan inti adalah kemampuan khusus dari perusahaan yang sulit ditemukan pesaing dan sulit ditiru oleh pesaing.
·         Strategi awal  Perusahaan IKEA
Produk IKEA dikenal dengan rancangannya yang modern dan kadang terbilang aneh, hal inilah yang menjadi ciri khas dari produk produk IKEA. Pada awalnya Penjualan dilakukan melalui pos dan kemudian sebuah toko dibuka di Älmhult yang kemudian menjadi model toko IKEA untuk selanjutnya. Pada 23 Maret 1963, toko IKEA pertama di luar Swedia dibuka di Asker, dekat Oslo, Norwegia. Toko IKEA kebanyakan berbentuk balok biru yang besar dengan jendela yang minim, biasanya terdiri dari dua lantai dengan ruang pamer (show room) dan market-hall di atas dan gudang di bawah. Untuk menarik pengunjung penataannya pun biasanya diatur sedemikian rupa agar pengunjung datang dan masuk ke bagian ruang pamer untuk melihat berbagai produk, kemudian ke market-hall tempat barang-barang kecil, lalu ke gudang untuk mengambil perabot yang akan dibeli dan akhirnya tiba di kasir. Jalur yang dibuat mengarahkan pengunjung untuk melewati seluruh toko dan tersedia pula berbagai jalan pintas yang agak kecil.
Tak hanya sebatas toko, IKEA store sendiri terdapat pula restoran yang menjual makanan Swedia termasuk Bakso Swedia yang khas dan majalah IKEA Eropa yang tersedia di semua toko di Eropa.  Hal ini juga dikirimkan kepada 150.000 Depan pemegang Kartu IKEA di Inggris.  Ini berisi fitur gaya hidup pada pelanggan IKEA dan bagaimana mereka hidup, berita produk, dan tips dan ide untuk rumah.  Demikian pula untuk katalog, ini diproduksi terpusat, tetapi setiap negara memiliki kontrol dari jumlah halaman untuk berkomunikasi negara mereka pesan tertentu., pelanggan benar benar di majakan dengan fasilitas IKEA yang ada. Strategi selanjutnya IKEA menekankan pada harga rendah dengan kualitas yang tepat, IKEA mampu membuat perbedaan nyata anatra harga rendah dengan kualitas produk yang sesuai dengan keinginan pelangga. Hak tersebut di buktikan dengan IKEA berkomitmen untuk memiliki hubungan baik dengan pemasok dan dapat membeli quaility baik, desain ekonomis diproduksi yang dibeli dalam jumlah besar untuk menjaga harga turun. Dengan demikian hal ini dapat mengurangi biaya transportasi dan perakitan.
Namun sejak tahun 1997, Ikea telah meningkatkan jumlah toko menjadi 51. Perusahaan ini terdiri dari 165 toko pada bulan Agustus 2003, dan ada rencana untuk membuka 16 toko baru di 2004 dan 2005. Namun, meskipun perusahaan membuka 14 toko baru pada tahun 2003, pertumbuhan penjualan hanya 2,7%, terutama sebagai akibat dari kondisi ekonomi tertekan di seluruh Eropa, wilayah inti bisnis perusahaan. (Pasar Database Informasi Global, 2004).
·         Strategi dengan Sistem Informasi Perusahaan IKEA
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman semakin canggih kini IKEA perlahan memasuki jaringan informasi untuk malakukan pemasaran produk tetapi tidak meninggalkan strategi pemasaran yang sudah berjalan hanya saja memperluas pemasaran dengan memanfaatkan jaringan informasi. IKEA.com adalah situs global di mana Anda memiliki gambaran tentang IKEA sebagai sebuah perusahaan.  Dari situs global adalah mungkin untuk mengakses semua situs lokal.  Salah satu tugas utama dari internet adalah untuk menampilkan informasi produk dan ketersediaan yang diperbarui terus-menerus.  Latar belakang informasi tentang perusahaan dan menyimpan informasi juga penting.  Setiap toko juga memiliki ruang mereka sendiri dengan rincian kontak dan arah, peristiwa, penawaran khusus dan informasi lokal.
Com-in (dari segi komunikasi dan desain interior) adalah "unik" sumber daya yang bekerja secara aktif untuk mengamankan keunggulan kompetitif kami melalui pengembangan konsep IKEA ritel dan toko sebagai media.  Semua Com-spesialis yang baik dari latar belakang desain interior atau visual merchandising, dan bertanggung jawab untuk presentasi atau produk kami menawarkan menggunakan semua media presentasi kisaran saat ini dan teknik.  Komite di departemen memberikan inspirasi toko dan vitalitas dan bekerja sama dengan penjualan toko dan tim logictics untuk memastikan pelanggan kami selalu melihat sesuatu yang baru dan menarik, dan ingin kembali lagi dan lagi.
Kembangkan bisnis e-commerce yang memfokuskan pada situs online untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya, agar lebih nyaman dan menjangkau pemasaran yang lebih luas. Tercatat Hingga Oktober 2018, Ingka Group melaporkan penjualan 34,8 miliar euro atau sekitar Rp 578 triliun, naik 2 persen dibanding tahun lalu. Penjualan terutama didorong oleh online platform yang kuat.
IKEA juga mencatatkan jumlah pengunjung tokonya di 30 negara mencapai 838 juta orang, 3 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pengunjung situs online mereka mencatatkan pengunjung sebanyak 2,4 miliar, atau mengalami kenaikan lebih besar, yakni 10 persen.
1.4             Kesimpulan
Sebuah perkembangan yang mantap dari bisnis ritel IKEA  tampaknya menjadi fokus bagi perusahaan dalam waktu dekat, dengan strategi tidak mungkin untuk memasukkan ekspansi yang agresif ke wilayah baru, melainkan membangun dan mengembangkan di dalam diri (Ikea Inggris, 2005) Namun, beberapa perubahan dapat dilihat dengan perkembangan e-commerce, yang dalam jangka panjang karna memberikan efek positif pada omset untuk perusahaan secara keseluruhan, dan dengan demikian adalah contoh utama bagaimana perusahaan menyelaraskan sendiri untuk mengatasi ancaman kunci untuk toko tradisional dengan menggunakan teknologi informasi terkini. Konsumen mungkin menemukan belanja internet lebih baik, hal ini terbukti dengan jangkauan luas konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatnya daya beli konsumen melalui situs online perusahaan IKEA.


x

Selasa, 15 Oktober 2019

Perusahaan Kembali Bangkit Setelah Mengalami Kegagalan


1.1  Gambaran Umum
1.1.1        Profil Perusahaan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (GOJEK)
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan gojek (sebelumnya ditulis GO-JEK) merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim warga negara Indonesia lulusan Master of Business Administration dari Harvard Business School. Ide mendirikan Gojek muncul dari pengalaman pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek hampir setiap hari ke tempat kerjanya untuk menembus kemacetan di Jakarta. Saat itu, Nadiem masih bekerja sebagai Co-Founder dan Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku.
Sebagai seorang yang sering menggunakan transportasi ojek, Nadiem melihat ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah sekadar mangkal menunggu penumpang. Padahal, pengemudi ojek akan mendapatkan penghasilan yang lumayan bila banyak penumpang. Selain itu, ia melihat ketersediaan jenis transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya sehingga seringkali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada setiap saat dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat adanya peluang untuk membuat sebuah layanan yang dapat menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.
Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada saat itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan IOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call center.
Saat ini, Gojek telah tersedia di 50 kota di Indonesia. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi Gojek sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android. dan telah tersedia di App Store. Gojek juga mempunyai layanan pembayaran digital yang bernama Gopay. Layanan Gojek kini telah tersedia di ThailandVietnam dan Singapura.


1.1.2        Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
“Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, mmberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia kedepannya”
Misi :
1.     Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
2.     Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
3.     Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
4.     Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan
1.1.3        Strategi Perusahaan
Go-Jek Indonesia adalah suatu jasa transportasi yang ada di Jakarta yang beroperasi sejak tahun 2011. Go-Jek merupakan pionir penyedia jasa layanan ojek profesional. Berusaha menawarkan faktor kecepatan, keamanan, dan kenyamanan bagi para pelanggannya, Go-Jek tumbuh sebagai startup yang menjanjikan di ibukota. Untuk mengurangi permasalahan penyediaan uang tunai, Go-Jek menawarkan solusi e-wallet Go-Jek Credit. Bisa dibilang Go-Jek laksana Uber versi ojek yang cocok dimanfaatkan untuk mengantarkan barang, sarana transportasi, dan bahkan membantu kegiatan berbelanja di belantara Jakarta.
Dalam hal menarik konsumen, Go-Jek melakukan berbagai macam strategi marketing. Salah satunya dalam menentukan tarif. Kegiatan penentuan harga memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran. Keputusan penetapan harga sangat penting dalam menentukan seberapa jauh sebuah layanan jasa dinilai oleh konsumen dan proses pembangunan citra. Penentuan harga juga memberikan presepsi tertentu dalam hal kualitas. Dalam hal ini Go-Jek menetapkan tarif yang cukup murah bagi pengguna jasanya sehingga konsumen yang tadinya menggunakan ojek biasa kemudian beralih ke Go-Jek.         
Selain dari strategi penetapan harga, pihak Go-Jek juga memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Salah satunya strategi dalam promosi jasa. Seperti penetapan media periklanan menggunakan media internet, sosial, brosur, radio, direct selling, event, media partner,  dan juga melalui tradisional marketing seperti publikasi dari mulut ke mulut. Go-Jek sendiripun sudah sangat familiar dikalangan artis sehingga dalam hal ini pihak Go-jek juga memanfaatkan artis sebagai brand ambassador untuk menarik konsumen. Dari beberapa feedback yang diterima, Go-Jek memberikan banyak manfaat bagi konsumen terlihat dari berbagai macam fitur pelayanan yang ditawarkan pihak Go-Jek seperti GO-SEND, GO-RIDE, GO-FOOD, GO-MART, GO-BUSWAY, GO-BOX, GO-CLEAN, GO-GLAM, GO-MESSAGE, dapat dikatakan hal ini sangat memanjakan konsumen.
1.2  Latar Belakang Masalah

Layanan Gojek yang awalnya offline beralih masuk di kencah online, hal ini yang membuat gojek  berhasil merevolusi industry traspotasi ojek. Hingga kini aplikasi gojek sudah di unduh lebih dari 13 juta orang di berbagai daerah. Semakin hari layanan gojek pun berkembang mengikuti permintaan pelanggan yang semakin meningkat.
Namun dengan berkembangannya layanan gojek bukan berarti gojek tidak memiliki kekurangan dalam proses pelayanan, salah satunya adalah crush jaringan lemot karna jumlah driver meningkat atau system down karna jumlah pemesanan meningkat melebihi kapasitas. Tidak hanya itu gojek pun pernah mengalami kegaggalan keamanan yang berpotensi membuat gojek bangkrut.
Dikutip dari laman www.gojek.com bahwa Yohanes Nugroho, seorang programmer menemukan celah yang mengancam keamanan data pengguna dan pengemudi layanan transportasi online, Gojek. Celah yang mungkin saja disusupi pengguna internet tanpa izin dikhawatirkan Yohanes bisa membuat perusahaan rintisan yang sedang naik daun itu harus menelan kerugian hingga berujung gulung tikar.
Penemuan celah yang ada di dalam sistem Gojek diakui Yohanes berawal dari keisengannya. Setidaknya ada 6 poin penting yang ditemukan Yohanes yang mungkin dieksploitasi pihak tak bertanggung jawab dari celah dalam sistem Gojek, di antaranya :
1.      Siapapun bisa mencari customer ID berdasarkan telepon atau nama atau email
2.       Siapapun bisa mengubah pulsa driver gojek manapun
3.       Siapapun bisa melihat data pribadi driver gojek, termasuk foto, alamat, dan bahkan nama ibu kandung
4.      Siapapun bisa mendapatkan nama user, email, no HP user lain
5.       Siapapun bisa mengganti no HP dan nama user lain, tanpa erlu tahu passwordnya
6.      Siapapun bisa melihat order history orang lain
Hal tersebut dapat dengan mudah diakses pihak tak bertanggung jawab sehingga adanya penipuan yang terjadi dan mengatasnamakan gojek sebagai pemberi kredit yang pada akhirnya menge-nol-kan saldo cust gojek. Dan karna hal tersebut harus membuat pihak gojek menelan kerugian hingga berujung gulug tikar.
Tidak hanya system gojekpun pernah kekurangan dana karna terus menerus memberikan subsidi kepada pengguna layanan gojek. Hak tersebut telah diakui oleh CEO gojek dan pada saat bersamaan pun terjadi kisruh antara ojek konvensiaonal dan ojek online yang membuat gojek diambang gulung tikar.

1.2.1        Pendanaan Perusahaan
2        Gojek pertama kali mendapatkan kucuran dana dari NSI Ventures pada Juni 2015 dengan besaran dana yang tidak dipublikasikan. Pada Oktober 2015, Gojek kembali mendapatkan kucuran dana. Kali ini dari Sequoia Capital dan DST Global yang juga tidak disebutkan jumlahnya.
3        Pada Agustus 2016, Gojek secara resmi mengumumkan pendanaan senilai US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets dan investor-investor sebelumnya. Dengan adanya pendanaan tersebut, Gojek resmi berstatus sebagai unicorn pertama di Indonesia, yaitu startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. Pada saat itu, valuasi Gojek telah mencapai US$1,3 miliar (sekitar Rp17 triliun).[12]
4        Pada Januari 2018, Google melalui situs blog resminya mengumumkan bahwa mereka telah memberikan pendanaan untuk Gojek. Ini merupakan investasi pertama Google kepada startup di Asia. Kucuran dana tersebut merupakan bagian dari seri pendanaan yang diikuti oleh Tencent, JD, Temasek, dan Meituan-Dianping yang mencapai angka US$1,2 miliar (sekitar Rp16 triliun). Dalam pengumumannya, Google tidak merinci besaran jumlah investasinya kepada Gojek namun sebuah sumber dari Reuters menyebutkan totalnya sekitar 100 juta dollar AS (sekitar 1,3 triliun).
5        Tidak lama setelah Google, pada 12 Februari 2018 Astra Internasional yang merupakan salah satu perusahaan otomotif nasional mengumumkan investasinya kepada Gojek senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp2 triliun. Suntikan dana tersebut merupakan investasi terbesar sepanjang sejarah Astra di sektor digital dan yang terbesar di Gojek bila dibandingkan dengan investor-investor lainnya sampai pada saat itu. Pada hari yang sama, Djarum Grup melalui PT Global Digital Niaga (GDN) yang merupakan anak usaha perusahaan modal ventura Global Digital Prima (GDP) milik Djarum, juga mengumumkan investasinya kepada Gojek. Dalam pengumuman tersebut. GDN tidak bersedia mengungkapkan berapa dana yang mereka investasikan ke Gojek.

1.1.3 Akuisisi dan Investasi
Dalam upaya melakukan pengembangan aplikasinya, Gojek mengakuisisi beberapa perusahaan di India dan membuka kantor di Bengaluru, sebuah daerah yang terkenal sebagai "Silicon Valley nya India". Hubungan Gojek dengan India bermula pada April 2015, saat Gojek menyewa C42 Engineering, sebuah perusahaan rekayasa perangkat lunak selama dua bulan di Jakarta untuk membereskan kekutu (bug) dalam aplikasi mereka. Hubungan ini tercipta berkat Sequoia Capital yang merupakan salah satu investor Gojek.
Februari 2016, Gojek akhirnya mengakuisisi C42 Engineering beserta CodeIgnition, perusahaan pengembangan aplikasi di New Delhi yang sebelumnya juga pernah bekerja untuk Gojek.[21] Kedua perusahaan teknologi ini ditugaskan membantu meningkatkatkan sistem IT untuk menanggulangi jumlah pengguna yang semakin banyak. Pada saat itu, pertumbuhan Gojek melaju dengan cepat. Jumlah pengunduh aplikasinya mencapai 11 juta dengan 200 ribu sopir Gojek. Pada tahun yang sama, tepatnya pada September 2016 Gojek mengakusisi Pianta, sebuah startup lokal di India yang menyediakan layanan kesehatan seperti terapi fisik, perawat, hingga pengumpulan sampel untuk pemeriksaan di laboratorium. Menutup tahun 2016, Gojek mengakuisisi startup keempatnya di India yaitu LeftShift, perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi AndroidiOS, dan situs internet.
Gojek tidak ingin berhenti hanya sebagai perusahaan transportasi berbasis daring, namun bertransformasi sebagai sebuah perusahaan financial technology (fintech) melalui Gopay.[25] Pada akhir tahun 2016 Gojek mengakuisisi Ponselpay, sebuah perusahaan keuangan milik MVComerce yang telah memiliki lisensi uang elektronik (e-money) dari Bank Indonesia.[26] Gojek membutuhkan lisensi tersebut guna mengembangkan Gojek yang telah mereka kembangkan untuk menjadi e-money layaknya Flazz milik BCA, Brizzi milik BRIT-Cash milik Telkomsel dan lain-lain.
Pada 15 Desember 2017, Gojek mengumumkan akuisisinya terhadap tiga perusahaan financial technology yaitu KartukuMidtrans, dan Mapan untuk mendukung ekspansi GO-PAY di luar ekosistem Gojek. Kartuku merupakan sebuah perusahaan penyedia Prosesor Pihak Ketiga atau Third Party Processor (TPP) dan Penyedia Layanan Pembayaran (PSP). Kartuku yang telah mengoperasikan lebih dari 150 ribu alat pembayaran di gerai luring (offline) dan telah bekerjasama dengan sembilan bank acquirer ini, akan difokuskan untuk pengembangan penggunaan Gopay secara luring.
Midtrans adalah salah satu perusahaan penyedia jasa pemprosesan pembayaran secara daring yang telah menjalin kemitraan dengan bank-bank di Indonesia, maskapai penerbangan, retail e-commerce dan perusahaan-perusahaan fintech. Sementara Mapan adalah jaringan layanan keuangan berbasis komunitas yang memungkinkan penggunanya mencicil barang yang mereka ingin beli dalam katalog barang Arisan Mapan. Mapan yang telah tersedia di 100 kota tersebut difokuskan oleh Gojek untuk mengakselerasi inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan (unbanked).
Pada 8 Agustus 2017, Gojek mengakuisisi LOKET, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang event management & ticketing. LOKET menghadirkan layanan pemesanan tiket secara daring, sampai menyediakan gelang RFID untuk pengunjung acara. Langkah ini diambil Gojek untuk mendorong perkembangan fitur penjualan tiket bioskop dan acara yang telah mereka miliki melalui GO-TIX.
Pada tahun 2018, setelah sukses berekspansi ke Vietnam Gojek memperluas jaringan bisnisnya ke sektor periklanan. Kali ini, Gojek mengakuisisi Promogo, sebuah layanan pemasangan iklan di kendaraan pada September 2018. Di tahun 2018 pula tepatnya pada Agustus, Gojek mengkonfirmasi kehadiran GO-Ventures yang merupakan unit permodalan dari Gojek. Hal ini sama dengan apa yang dilakukan oleh pesaing terdekatnya, Grab, yang telah memiliki Grab Ventures. Pasca mengumumkan kehadiran GO-Ventures, Gojek memberi suntikan dana kepada Kumparan, sebuah startup media daring yang berdiri sejak tahun 2016 dengan nilai investasi yang tidak disebutkan.
Januari 2019, Gojek mengakuisisi mayoritas saham Coins.ph, startup fintech asal Filipina senilai US$72 juta atau setara dengan Rp1 triliun. Coins.ph merupakan fintech berbasis blockchain yang memiliki layanan dompet digital. Mereka telah memiliki lebih dari 100 ribu merchant yang menerima pembayaran via Coins.ph

Sabtu, 06 April 2019

Etika Dalam Fungsi Perusahaan

1. Pengertian Etika
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir . Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000). Untuk menganalisis arti-arti etika, dibedakan menjadi dua jenis etika (Bertens, 2000):
Etika dalam Fungsi Perusahaan
  1. Pasar dan Perlindungan Konsumen
Banyak orang yang percaya bahwa konsumen secara otomatis terlindungi dari kerugian dengan adanya pasar yang bebas dan kompetitif dan bahwa pemerintah atau para pelaku bisnis tidak mengambil langkah – langkah yang diperlukan untuk menghadapi masalah ini. Pasar bebas mendukung alokasi , penggunaan, dan distribusi barang- barang yang dalam artian tertentu, adil, menghargai hak, dan memiliki nilai kegunaan maksimum bagi orang- orang yang berpartisipasi dalam pasar. Lebih jauh lagi, di pasar seperti ini, konsumen dikatakan ‘’ berdaulat penuh’’. Saat konsumen menginginkan dan bersedia membayar untuk suatu produk, para penjual memperoleh insentif untuk memenuhi keinginan mereka. Seperti yang dikatakan seorang penulis ekonomi ternama,’’ konsumen , dengan cita rasa mereka seperti yang diekspresikan dalam pilihan atas produk, mengarahkan bagaimana sumberdaya masyarakat dislaurkan.
Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam pendekatan pasar, terhadap perlindungan konsumen , keamanan konsumen dilihat sebagai produk yang paling efisien bila disediakan melalui mekanisme pasar bebas di mana penjual memberikan tanggapan terhadap permintaan konsumen. Dalam teori, konsumen yang menginginkan informasi bisa mencarinya di organisasi-organisasi seperti consumers union, yang berbisnis memperoleh dan menjual informasi. Dengan kata lain, mekanisme pasar perlu menciptakan pasar informasi konsumen jika itu yang diinginkan konsumen.
Adapun kewajiban konsumen untuk melindungi kepentingannya ataupun produsen yang melindungi kepentingan konsumen, sejumlah teori berbeda tentang tugas etis produsen telah dikembangkan , masing- masing menekankan keseimbangan yang berbeda antara kewajiban konsumen pada diri mereka sendiri dengan kewajiban produesn pada konsumen meliputi pandangan kontrak, pandangan “ due care” dan pandangan biaya sosial.
– Pandangan kontrak kewajiban produsen terhadap konsumen
Menurut pandangan kontrak tentang tugas usaha bisnis terhadap konsumen, hubungan antara perusahaan dengan konsumen pada dasarnya merupakan hubungan kontraktual, dan kewajiban moral perusahaan pada konsumen adalah seperti yang diberikan dalam hubungan kontraktual. Pandangan ini menyebutkan bahwa saat konsumen membeli sebuah produk, konsumen secara sukarela menyetujui “ kontrak penjualan” dengan perusahaan. Pihak perusahaan secara sukarela dan sadar setuju untuk memberikan sebuah produk pada konsumen dengan karakteristik tertentu, dan konsumen juga dengan sukarela dan sadar setuju membayar sejumlah uang pada perusahaan untuk produk tersebut. Karena telah sukarela menyetujui perjanjian tersebut, pihak perusahaan berkewajiban memberikan produk sesuai dengan karakteristik yang dimaksud.
– Teori Due care
Teori ini menerangkan tentang kewajiban perusahaan terhadap konsumen didasarkan pada gagasan bahwa pembeli dan konsumen tidak saling sejajar dan bahwa kepentingan-kepentingan konsumen sangat rentan  terhadap tujuan-tujuan perusahaan yang dalam hal ini memiliki pengetahuan dan keahlian yang tidak dimiliki konsumen. Karena produsen berada dalam posisi yang lebih menguntungkan, mereka berkewajiban untuk menjamin bahwa kepentingan –kepentingan konsumen tidak dirugikan oleh produk yang mereka tawarkan. Pandangan due care ini juga menyatakan bahwa konsumen harus bergantung pada keahlian produsen, maka produsen tidak hanya berkewajiban untuk memberikan produk yang sesuai klaim yang dibuatnya, namun juga wajib berhati-hati untuk mencegah agar orang lain tidak terluka oleh produk tersebut sekalipun perusahaan secara eksplisit menolak pertanggungjawaban ini bila mereka gagal memberikan perhatian yang seharusnya bisa dilakukan dan perlu dilakukan untuk mencegah agar oranglain tidak dirugikan oleh penggunaan suatu produk(Velazquez,2005: 330) .
– Pandangan teori biaya sosial
Teori ini menegaskan bahwa produsen bertanggungjawab atas semua kekurangan produk dan setiap kekurangan yang dialami konsumen dalam memakai poroduk tersebut. Teori ini merupakan versi yang paling ekstrem dari semboyan “ caveat venditor” (hendaknya si penjual berhati- hati).
2.                  Etika Iklan
Etika periklanan di Indonesia diatur dalam etika pariwara Indonesia (EPI). EPI menyusun pedoman tata krama periklanannya melalui dua tatanan :
Tata Krama (Code of Conducts)
Metode penyebarluasan pesan periklanan kepada masyarakat, yang bukan tentang unsur efektivitas, estetika, dan seleranya. Adapun ketentuan yang dibahas meliputi:
  1. Tata krama isi iklan
  2. Tata krama raga iklan
  3. Tata krama pemeran iklan
  4. Tata krama wahana iklan

Tata Cara (Code of Practices)
Hanya mengatur praktek usaha para pelaku periklanan dalam memanfaatkan ruang dan waktu iklan yang adil bagi semua pihak yang saling berhubungan. Ada 3 asas umum yang EPI jadikan dasar, yaitu :
~ Jujur, benar, dan bertanggung jawab.
~ Bersaing secara sehat.
~ Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya, negara, dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
3.                  Privasi Konsumen
Yaitu kepercayaan konsumen mengenai kinerja pihak lain dalam suatu lingkungan selama transaksi atau konsumsi. Adapun definisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan. privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap pihak pihak lain dalam rangka menyepi saja.
4.                  Multimedia Etika Bisnis
Perkembangan dunia teknologi informasi yang mendorong kemajuan yang begitu pesat atas multimedia sangat dirasakan. Kita menyadari bahwa multimedia berperan penting dalam menyebarkan informasi karena multimedia terdiri dari teks, grafik, gambar audio, video yang dikemas jadi satu sehingga lebih menarik. Namun perkembangan multimedia tidak lepas dari media cetak ( Koran, majalah, tabloid dan sebagainya ) yang menjadi dasar dari perkembangan multimedia yang ada saat ini.
Etika berbisnis dalam multimedia didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:
  1. Akuntabilitas perusahaan termasuk tata kelola perusahaan (goog corporate governance) dalam pengambilan keputusan manajerial.
  2. Tanggung jawab social, yang merujuk pada peranaan bisnis dalam lingkungannya, pemerintah local dan nasional dan kondisi bagi karyawannya.
  3. Kepentingan stakeholder yang mana ditunjukkan kepada kepentingan pemegang saham, CEO dan pelangganm penyuplai, dan kompetitornya.
Dalam penggunaan multimedia ini agar pelaku bisnis itu beretika tentunya harus ada batasan-batasan aturan yang dibuat oleh pemerintah, seperti larangan penggunaan multimedia yang menjurus kepada SARA, atau yang bersifat membahayakan kepentingan masayarakat umum. Sehingga siapa yang melanggar akan dikenakan sanksi hukum yang berlaku.
5.                  Etika Produksi
Etika adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan tentang benar dan salah. Sedangkan produksi adalah suatu kegiatan menambah nilai guna barang dengan menggunakan sumber daya yang ada. Jadi, etika produksi adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan tentang benar atau salahnya hal-hal yang dilakukan dalam proses produksi atau dalam proses penambahan nilai guna barang.
Maka etika produksi yang diperhitungkan adalah:
  1. Nilai (aturan main yang dibuat pengusaha dan menjadi patokan berbisnis).
  2. Hak dan kewajiban (Menerima dan menggaji karyawan, membayar pajak dan sebagainya).
  3. Peraturan moral (Peraturan moral menjadi acuan tertulis yang sangat penting bagi pengusaha ketika mengalami dilema atau permasalahan, baik internal atau eksternal).
  4. Hubungan manusia (memprioritaskan perekrutan karyawan dari masyarakat di sekitar perusahaan, menghargai hak cipta, dll).
  5. Hubungan dengan alam (ikut mengelola lingkungan hidup dan mengelola limbah sisa hasil produksi).
6.                  Pemanfaatan SDM
Sumber daya manusia (SDM) lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Dalam pemanfaatan SDM, permasalahan yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
  1. Kualitas SDM yang sebagian besar masih rendah atau kurang siap memasuki dunia kerja atau dunia usaha.
  2. Terbatasnya jumlah lapangan kerja.
  3. Jumlah angka pengangguran yang cukup tinggi.
Kualitas SDM di sini tidak hanya dalam bentuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi harus diimbangi dengan kualitas beragama dengan landasan iman dan takwa yang kuat, sehingga dalam menjalankan peran sosialnya baik berstatus sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta, pejabat negara, aparat keamanan maupun penegak hukum tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang bersifat memperkaya diri sendiri dan merugikan kepentingan orang lain.
Menyadari banyaknya permasalahan tentang SDM yang dihadapi oleh bangsa ini, maka pemerintah harus terus berusaha untuk mencarikan jalan keluarnya, antara lain dengan cara :
  1. meningkatkan mutu pendidikan melalui undang-undang sisdiknas, antara lain dengan jalan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi mendapat perhatian dan porsi yang seimbang, sehingga diharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya peserta didik benar-benar siap memasuki dunia kerja atau dunia usaha dengan kualitas yang baik
  2. melaksanakan proyek-proyek yang bersifat padat karya
  3. menciptakan lapangan kerja antara lain dengan membuat iklim investasi yang kondusif supaya banyak investor yang mau atau tertarik melakukan usahanya di negara kita ini
  4. mendorong perkembangan usaha kecil menengah (UKM) dengan menyediakan fasilitas kredit yang menarik dan lain-lain.
Keberhasilan upaya tersebut diatas, pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan basis dan ketahanan perekonomian rakyat yang kuat dalam menghadapi persaingan global baik didalam maupun diluar negeri dan pada gilirannya dapat mempercepat terwujudnya kemandirian bangsa.
7.                  Etika Kerja
Etika kerja adalah sistem nilai atau norma yang digunakan oleh seluruh karyawan perusahaan, termasuk pimpinannya dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Perusahaan dengan etika kerja yang baik akan memiliki dan mengamalkan nilai-nilai, yakni : kejujuran, keterbukaan, loyalitas kepada perusahaan, konsisten pada keputusan, dedikasi kepada stakeholder, kerja sama yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
Etika kerja terkait dengan apa yang seharusnya dilakukan karyawan atau manajer. Untuk itu etika kerja setiap karyawan didasari prinsip-prinsip:
  • Melaksanakan tugas sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan,
  • Selalu berorientasi pada budaya peningkatan mutu kinerja,
  • Saling menghormati sesama karyawan,
  • Membangun kerjasama dalam melaksanakan tugas-tugas perusahaan,
  • Memegang amanah atau tanggung jawab, dan kejujuran,
  • Mananamkan kedisiplinan bagi diri sendiri dan perusahaan.
Dalam prakteknya penerapan etika kerja di kalangan karyawan tidaklah mudah. Tidak jarang bukan saja di karyawan tetapi juga di kalangan manajer banyak yang kurang memahami makna etika kerja. Hal itu ditunjukkan oleh adanya sekelompok karyawan dan bahkan manajer yang egoistis dan menjadi penyebab konflik serta ketidakpuasan di kalangan karyawan. Kalau ini dibiarkan maka lambat laun akan menggangu proses pekerjaan dan mutu kinerja secara keseluruhan. Karena itu diperlukan peranan perusahaan dalam membangun etika kerja para karyawan.
Ø  Hak-Hak Pekerja
Ø  Hak dasar pekerja mendapat perlindungan atas tindakan PHK
Ø  Hak khusus untuk pekerja perempuan
Ø  Hak dasar mogok
Ø  Hak untuk membuat PKB (Perjanjian Kerja Bersama)
Ø  Hak dasar pekerja atas pembatasan waktu kerja, istirahat, cuti dan libur
Ø  Hak pekerja atas perlindungan upah
Ø  Hak pekerja untuk jaminan sosial dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Ø  Hak pekerja untuk hubungan kerja

9.                  Hubungan Saling Menguntungkan
Dalam prinsip etika bisnis atau dengan kata lain (Mutual Benefit Principle) hal ini menuntut agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan satu sama lain. Dalam dunia bisnis, prinsip ini menuntut persaingan bisnis haruslah bisa melahirkan suatu win-win situation. Atau menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.

10.              Persepakatan Penggunaan Dana
Pengelola perusahaan mau memberikan informasi tentang rencana penggunaan dana sehingga penyandang dana dapat mempertimbangkan peluang return dan resiko. Rencana penggunaan dana harus benar-benar transparan, komunikatif dan mudah dipahami. Semua harus diatur atau ditentukan dalam perjanjian kerja sama penyandang dana dengan alokator dana.


BAB III
ANALISIS
A. Kesimpulan
Di dalam persaingan dunia usaha yang sangat ketat ini, etika bisnis merupakan sebuah harga mati, yang tidak dapat ditawar lagi. Dalam zaman keterbukaan dan luasnya informasi saat ini, baik-buruknya sebuah dunia usaha dapat tersebar dengan cepat dan luas. Memposisikan karyawan, konsumen, pemasok, pemodal dan masyarakat umum secara etis dan jujur adalah satu-satunya cara supaya dapat bertahan di dalam dunia bisnis saat ini. Ketatnya persaingan bisnis menyebabkan beberapa pelaku bisnisnya kurang memperhatikan etika dalam bisnis.
Etika bisnis mempengaruhi tingkat kepercayaan atau trust dari masing-masing elemen dalam lingkaran bisnis. Pemasok ( supplier), perusahaan, dan konsumen, adalah elemen yang saling mempengaruhi. Masing-masing elemen tersebut harus menjaga etika, sehingga kepercayaan yang menjadi prinsip kerja dapat terjaga dengan baik.
Etika berbisnis ini bisa dilakukan dalam segala aspek. Saling menjaga kepercayaan dalam kerjasama akan berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan tersebut, baik dalam lingkup mikro maupun makro. Tentunya ini tidak akan memberikan keuntungan segera, namun ini adalah wujud investasi jangka panjang bagi seluruh elemen dalam lingkaran bisnis. Oleh karena itu, etika dalam berbisnis sangatlah penting.
B. Saran
Perlu adanya sadar diri didalam hati para pegawai didalam perusahaan yang ingin menerapkan etika didalam bisnis agar tidak adanya kecurangan atau kebohongan yang terjadi pada perusahaan itu nantinya dan perlu diterapkannya sanksi atau hukuman yang berat apabila ada salah satu pegawai yang melanggarnya, sehingga etika di dalam bisnis pun dapat berjalan dengan baik dan lancer di perusahaan tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Dr. Chang, William.2016.ETIKA DAN ETIKET BISNIS. Yogya.PT Kanisius
Dr.Budiono, Gatut L.2008.ETIKA BISNIS.Jakarta.PT poliyama Widya Pustaka