Rencana Hidup Hingga Usia 63 Tahun
Sebagai
seorang manusia mempunyai usia panjang adalah hal yang paling disyukuri. Banyak
hal yang bisa dilakukan untuk mensyukiri usia salah satunya dengan cara membuat
hidup seberguna mungkin ntah itu untuk orang lain ataupun untuk diri sendiri.
Agar hidup dapat berguna saya perlu memanajemen hidup misalnya merencanakan
bagaimana dan apa yang akan saya lakukan hingga mencapai usia pensiunan (63
tahun).
Planning.
usia
20-25, Diusia ini saya merencanakan lulus kuliah dengan IPK sesuai harapan,
mendapatkan pekerjaan dibidang lembaga kenegaraan contohnya kantor pelayanan
pajak bea dan cukai (saya ingin sekali bekerja disana), dan memanfaatkan waktu
luang untuk menikmati pengalaman diluar universitas agar menambah wawasan.
Usia
26-30, Melanjutkan kuliah S2 bidang Akuntasi disalah satu universitas bagus
dijakarta, menikah memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 2 putra dan 1 putri.
Membeli rumah dan kebutuhan keluarga lainnya.
Usia
30-40, tetap aktif bekerja dibidang lembaga kenegaraan, mulai menggeluti bisnis
dengan membuka usaha sendiri yang kelak akan menjadi usaha keluarga,
mempertahankan prestasi atau pencapaian yang sudah diraih, mengembangkan karir
baik di pekerjaan maupun dibidang bisnis.
Usia
40-50, Tetap mempertahankan karir namun mulai mengjarkan anak anak dalam bidang
bisnis, membantu yayasan sosial.
Usia
51-56, Pensiun dari karir dan bisnis, fokus terhadap keluarga dan yayasan
sosial serta melakukan keinginan yang belum tercapai diusia muda kemudian
membagi pengalaman baik untuk anak sendiri maupun orang lain.
Organizing
Untuk
mecapai sebuah tujuan diperlukan struktur dan wadah. Universitas adalah wadah
saya untuk mecapai semua tujuan saya. Diuniversitas inilah saya menentukan
tercapai atau tidaknya tujuan tujuan saya kemuudia wadah kedua adalah tempat
kerja, dengan bekerja saya dapat mengumpulkan uang untuk modal bisnis saya.
Actuating
Dalam
merencanakan sesuatu tidak hanya di perlukan wadah, tindakan pun mempunyai
peran penting. Saya harus giat belajar agar mendapatkan IPK sesuai harapan
saya, banyak banyak mempelajari soal soal CPNS agar bisa memasuki lembaga
kenegaraan, mencari cari informasi tentang pekerjaan di lembaga kenegaraan
terutama kantor pelayanan pajak Bea dan Cukai, memperhatikan lingkungan bisnis
agar tidak terlalu terjebak persangian sehingga menimbulkan kegagalan.
Controling
Karna
saya termasuk anak yang lupa waktu, saya perlu sebuah alarm atau buku catatan
pengingat, dibuku itu akan ditulis semua yang akan saya lakukan setiap harinya,
apa saja yang saya pelukan dan saat saya mulai terasa lelah dan malas buku
catatan itulah yang mengingatkan saya terhadap tujuan awal saya.